ANAK BAGAIKAN MUTIARA, SETIAP ANAK UNIK

ANAK BAGAIKAN MUTIARA, SETIAP ANAK UNIK



Setiap anak adalah unik. Apa maksud dari pernyataan tersebut? Setiap  manusia, setiap anak itu unik. Unik itu artinya tiap manusia itu BERBEDA satu sama lainnya dan punya KEKHASAN masing masing. Perbedaan itu sudah ada bahkan sejak dalam kandungan. Lalu sepanjang perkembangan anak, perbedaan satu anak dengan anak yang lainnya makin lama makin besar.

Pandanglah anak Anda, pandang mereka satu satu, bukankah mereka sangat berbeda? Contohnya, nama mereka berbeda, Ani bukanlah Ina. Tanggal lahir mereka berbeda. Jenis kelamin berbeda, bahkan sikap dan perilakunya berbeda. Allah SWT, Sang Maha Pencipta menjadikan kita dengan  keunikan kita masing masing.

Orang tua, perlu  menghargai keunikan anak. Mulailah dengan menyediakan waktu untuk masing masing anak. Amati setiap anak untuk MENGENALI sedikitnya 3 K ini :
KEMAMPUAN,
KEBUTUHAN,
KESENANGAN

Dari aspek Kemampuan, kenalilah kemampuan setiap anak misalnya mulai dari kemampuan untuk belajar berjalan, berbicara, berkonsentrasi, sampai pada kemampuan memecahkan soal-soal matematika.
Dari aspek Kebutuhan, kenalilah kebutuhan anak, misalnya beberapa anak terlalu aktif dan tidak bisa diam, sementara anak lainnya hampir tidak bergerak sama sekali. Mereka berbeda dalam hal kebutuhan untuk bergerak. Ada juga anak yang tidak suka makan dan anak yang kelihatannya suka makan terus. Mereka berbeda dalam hal kebutuhan mendapatkan makanan.

Perbedaan pada aspek Kesenangan. Perbedaan kesenangan ini memang banyak dipengaruhi oleh lingkungan, namun sekali kesenangan tertentu terbentuk maka kesenangan ini akan menambah keunikan seorang anak, misalnya anak yang satu senang olahraga, sedangkan anak yang lain senang menari, atau anak lainnya senang melukis.

Hal yang penting lainnya untuk mengenali keunikan anak adalah dengan membiasakan anak untuk menyatakan pendapatnya. Apabila anak berani mengemukakan pendapatnya, ia akan dapat mengatakan apa yang ia butuhkan dan apa yang ia senangi. Dan penting sekali setelah mengenali mereka, orang tua MENGHARGAINYA dan MENERIMANYA. Sapalah dia dengan keunikannya
Menerima kenyataan adalah hal yang paling penting bagi orang tua untuk dapat mengenali dan kemudian menghargai keunikan anak. Dengan menerima kenyataan maka kita akan lebih terbuka untuk menemukan berbagai keunikan lain dari anak tersebut. Apa saja hal yang sebaiknya tidak dilakukan orang tua, dalam kaitannya dengan "menghargai keunikan anak"? Orang tua tidak meperlakukan mereka dengan cara yang seragam. Orang tua tidak memaksakan keinginannya pada anak
Karena dengan memaksa anak untuk mengerjakan hal-hal yang sesuai dengan keinginan kita, kita akan melupakan perkembangan hal-hal lain yang mungkin merupakan bakat anak. Misalnya, karena kita memaksa anak belajar matematika, ia jadi tak punya waktu untuk mengembangkan bakat menari atau menyanyinya. Kita mungkin akan memaksa anak untuk mendengarkan cerita Si Kancil sebelum tidur, padahal kita tahu bahwa ia lebih senang mendengar lagu-lagu di radio. Atau kita mungkin memaksa anak untuk duduk diam, karena kita tidak tahu bahwa ia mempunyai kebutuhan yang besar untuk bergerak.

Mengapa orang tua perlu memahami keunikan anak?

Agar anak tidak merasa tertekan karena Kemampuan, Kebutuhan, dan Kesenangannya dihalangi. Agar anak merasa  dihargai dirinya, ini berkaitan dengan konsep dirinya, kepercayaan dirinya. Agar anak bisa mengembangkan potensi dirinya.
Anak yang dipaksa belajar akan merasa tertekan, begitu juga dengan anak-anak yang dipaksa diam. Menghalang-halangi suatu kebutuhan yang besar pada seorang anak akan membuatnya gelisah tanpa penyebab yang ia ketahui. Di samping itu, kita menjadi kurang mengembangkan bakatnya yang unik.

Apa manfaat yang diperoleh anak dan orang tua dengan memahami keunikan anak?

Dengan mengenal keunikan anak dalam hal KEMAMPUAN, kita dapat MENYESUAIKAN tuntutan kita dengan kemampuannya. Anak dan orang tua menjadi senang. Ada tercipta saling paham dan kerjasama. Terpenuhinya KEBUTUHAN anak akan membantu perkembangan anak menjadi maksimal. Dengan mengenal KESENANGAN anak, kita dapat memberikan banyak KEBAHAGIAN baginya. Dan kalau kita tahu apa yang disenangi anak, kita tidak perlu membuang yang ada untuk membelikan hal-hal yang tidak disenanginya.

Bagaimana orang tua sebaiknya menyikapi keunikan setiap anak?

Mensyukuri bahwa Anda dipercaya untuk menjaga titipan Allah SWT. Lalu anda menerima kenyataan bahwa  anak mempunyai kekhususan sehingga kita tidak dapat menyamakannya dengan anak lain. Sesungguhnya, amat banyak hal yang bisa kita lakukan untuk kebaikan anak daripada sekedar melihat kekurangannya atau membandingkannya dengan anak lain. Orang tua dapat belajar dari anaknya dengan cara membiasakan diri untuk mengamati keunikannya. Lalu, manfaatkan keunikan itu untuk kebaikan Si Anak dan Anda, sehingga ia bisa MEMBERDAYAKAN dirinya .

Anak Membutuhkan  diperlakukan secara unik, sesuai dengan kekhasan diri dan jiwanya . Hanya perlakuan yang unik dan khas lah yang membuat anak mengenali , menghargai dirinya dan membantu mereka mengenal Penciptanya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment